Jejak Langkah, Tahun 2021.
Jumat, 01 Januari 2021
Tambah Komentar
Pengakuan setiap orang berbeda beda, cara menjalani kehidupan pun juga memiliki jalan masing-masing, keadaan situasinya selalu menjadi terdepan dipandang jika memutuskan suatu perkara.
Entah perkara hati ataupun perkara kehidupan. Semuanya mengandung makna dan setiap saatnya mengundang Problema. Mencari pembenaran tidak meski dengan perilaku menginterogasi. Kebenaran akan beriringan dengan hakikatnya
Jika perkara lalu kau ungkit untuk dipersoalkan, maka kata "nanti" Akan menjadi masalah kemudian.
Setiap jam yang terlewatkan sejak Januari hingga Desember akhir tadi malam, jika ada kekeliruan dari tingkah yang tak bertuan dari kata yang terlanjur dikeluarkan itu hanya semata mata kenangan masa lalu. Percayalah
Banyak cara menebus kesalahan itu, jika selain memohon pada seseorang secara personal sebagai bagian dari misi kemanusiaan memaafkan antara insan, sungguh mulia apabila diamalkan!
Akan tetapi jika ada khilaf manusia dengan tuhan, semestinya harus dan kembali mengangkat tangan melampiaskan segala ghirah kehambaan sembari memohon "ya Tuhan ampunilah hambamu yg dengan kehinaan.".?
Memohon ampunan dapat dilakukan melalui washilah perantara tertentu seperti membaca Sholawat atas Nabi, memuji Rasulullah SAW melalui maulidul barzanji secara individual, lebih lebih dengan berjamaah. Sungguh nikmat! Jalankan.
Membaca maulidur barzanji/Mendendangkan sholawat tidak hanya terhenti sampai disini, tetapi terus lakukan sampai nafas tak lagi kuat berhembus, siapa tahu akhir hayat kita dapat mengucapkan syahadat dan mengamalkan sholawat." Amin.
Lantunan sholawat malam tahun baru menggema di Masjid ALMUNAWAROH namanya terletak ditengah perkampungan orang-orang ramah nan bersahaja seperti namanya "Almunawaroh" Yang selalu menyinari.
Para pencinta sholawat, dari kalangan remaja hingga dewasa menggemakan bait bait dalam buku hijau tipis yang di dalamnya berisi kisah, jejak, biografi, hidup baginda nabi agung Muhammad SAW tertuang jelas dengan instrumen nada syahdu berlirik lirik.
Peringatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun baru 2021, Semoga saja tahun ini lebih banyak terisi masa masa luang untuk terus mengingat tuhan, berdzikir sembari berkarya, bertaqwa sambil mengajar, beriman diiringi dengan pengaplikasian.
Jika 2021 masih sendirian, maka kau masih memiliki luka lama yang belum terselesaikan, luka, dimana bathinmu kau lawan dengan berharap tanpa memberikan rasa perhatian atau mungkin kepastian tak nyata.
Sisakan paragraph tersebut untuk tetap pada tahun 2020 bukan 2021! Karena tahun ini kau mampu dengan daya fikir serta bathin yang siap mengabulkan Harapan harapan itu.
Tetaplah menjadi. jangan sampai menjadi-jadi sebab itu akan berdampak Blunder... Rrr
Jadilah dirimu yang mengenal tuhanmu dan jadilah dirimu yang mengenal dirimu.
من عرف ربه فقد عرف نفسه
ومن عرف نفسه فقد عرف ربه
_Barangsiapa yang mengenal Tuhan-Nya sungguh iy telah mengenal dirinya, dan barangsiapa yang mengenal dirinya tentu dia mengenal Tuhan-Nya_
Ingatlah langkahmu! Seban kepastian itu ada pada langkah mu!
Belum ada Komentar untuk "Jejak Langkah, Tahun 2021."
Posting Komentar