Khutbah Jumat Minggu II Januari 2021(Kelalaian Orang tua abad-21)

Khutbah I

الحمدلله الذ خلق الزمان وفضل بعضه على بعض فخص بعض الشهر والايا م واليالي بمزايا وفضا ئل يعظم فيها الاجر والحسنات: اشهدان لا اله الالله واهده لاشريك له واشهد ان سيدنا محمداعبده ورسوله الدعى بقوله وفعله ال الرشد. اللهم صلى وسلم على عبدك ورسولك محمد وعلى ا له واصحابه هداةالانام فى نحاءالبلد. امابعد.فياايهاالناس اتقو الله تعالى بفعل الطا عات, فقد قال الله تعلى فى كتابه الكريم: يا ايهالذين امنواتقو الله حق تقاته ولا تموتن الاوانتم مسلمون.

Pertama-tama marilah kita senantiasa untuk bersyukur kepada allah azza wajalla atas karunia yang diberikan allah kepada kita, yaitu menjadi bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia yang  berpenduduk terbesar muslim dunia, yang alhamdulillah masih termasuk kategori negeri tenang, aman dan damai terutama dalam menjalankan perintah allah SWT. Sebab dinegara-negara lainnya terkhusus timur tengah sana, mereka saudara-saudara muslim kita tengah mengalami gejolak bahkan terjadi pertumpahan darah disebabkan oleh perbedaan suku, ras dan konflik lainnya. Semoga saudara-saudara kita segera melakukan genjatan senjata agar aktifitas ibadah normal kembali menjalankan ibadahnya Amiin.....

Jamaah jumat hafidzakumullahu

maka sebagai bangsa besar, sebagai bangsa yang memiliki kekayaan alam, suku, ras yang luar biasa melimpah yang ada dinegeri ini dan sepatutnya kita sebagai penduduknya wajib mengucapkan syukur alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menunaikan ibadah sholat jumat pada siang hari ini tanpa rintangan, Alhamdulillah robbil alamin.

Kedua kalinya tak lupa basahi bibir ini dengan terus memuji sang baginda nabi sosok agung rasulullah muhammad SAW yang telah membina ummat manusia dari jalan sesat menuju jalan Thoat seperti saat sekarang ini, serta menjadikan kita ummat yang merdeka beribadah tanpa terjajah.

Selanjutnya, dari lubuk hati yang paling dalam mengajak kita semua untuk tetap bertaqwa kepada allah SWT dengan cara melaksanakan segala perintahnya dan meninggalkan segala apa yang dilarangnya. Al imtisalul awamir wajtinabunnawahi

 

Jamaah jumat yang dirahmati allah!

Adakah sesosok manusia di zaman/abad ini menjamin: bahwa hari, minggu, bulan, tahun ini kita masih bisa hidup bernafas lega,? masih bisa mampu berjalan untuk melaksanakan ibadah sholat jumat?

Tentu jawabannya “Tidak Seorangpun”!. 

Ingat! Kita, Manusia adalah butiran-butiran debu diantara debu lainnya, manusia adalah wayang Wayang lemah yang kapanpun dapat digerakkan oleh sang dalang 

Hadirin jamaah jumat hafidzakumullah, oleh sebab itu sepatutnya sebagai orang beriman tersadar akan pertolongan yang lebih baik dari yang baik adalah pertolongan allah SWT. Muslim yang beriman tentunya akan terus menjaga hablumminalloh (hubungan dengan gusti allah) melebihi dari bumi dan seisinya dengan penjagaan sebaik-baiknya terhadap diri sendiri maupun kepada keluarga sebagaimana firman allah

قو انفسكم واهلى كم نارا وقودها النا س والحجارة ياايهالذين امنو

عليها ملئكة غلا ظ شداد لا يعصون الله ما امرهم ويفعلون ما يؤمرون

“Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluarga-Mu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada allah terhadap apa yang dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (At-tahrim:6).

Jamaah jumat rohimani waiyya kumullahu jami’a

Maka pada kesempatan jumat ini, khatib akan menggaris bawahi kalimat “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”. Ada dua jenis diri/jasad/ dalam manusia yaitu jasad jasmani dan jasad rohani.

Diri jasmani ialah jasad yang Nyata Nampak jelas ada pada anggota badan kita saat ini, dan diri masing-masing berkewajiban memeliharanya dengan penuh tanggungjawab memelihara seluruh bagian anggota tubuh dengan tidak mengurangi, tidak pula menambahkan bahkan mengubah ketentuan kudrat yang allah sudah sempurnakan yang terdapat pada manusia itu sendiri terutama dengan menjaganya dari berbuat maksiat kepada allah, dengan jalan mentaati segala apa yang diperintahkan dan menghindari segala apa yang dilarang, termasuk dengan menjaga Kesehatan melalui asupan makanan yang didapat dengan cara-cara halal serta diridhoi allah SWT.

Jamaah jumat hafizakummalhu

Untuk itu, disituasi pandemi saat sekarang ini mari kita bersama menjaga kebugaran tubuh sendiri salah satunya dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap mentaati protocol Kesehatan. Himbauan tersebut juga bagian dari ketaatan kepada allah,rosul dan pemimpin Atiulloh waatiurrosul waulil amri minkum tentunya dengan sebaik mungkin sesuai prosedur yang ada, jangan sekali kali mencoba untuk meremahkan sebab tidak ada orang tersandung dengan batu besar melainkan tersandung dengan batu kerikil kecil mungil.

Jamaah jumat yang dirahmati allah

Jasad/diri atau tubuh yang kedua yaitu dir/jasad rohani, maka jasad rohani tidak jauh lebih penting daripada jasmani. Sebab rohani/hati merupakan bagian dari perkara spiritual, psikologis, hati, manusia yang tidak diberikan penjagaan asupan seperti layaknya tubuh jasmani. Hal yang perlu dilakukan untuk menjaga agar tetap terpelihara dan tidak rapuh serta utuh secara spiritual yaitu dengan terus memperbanyak membasahi bibir dengan berdzikir mengingat allah jika itu tidak mampu dilakukan maka paling tidak dengan tetap menjalankan sholat lima waktu sesuai waktu yang ditentukan.

 

الا بذكر الله تطمعن القلوب افضال ذكرى لااله الالله

Hanya dengan mengingat allahlah hati akan menjadi tenang/tentram dan seafdhol-afdolnya zikir adalah lailaha illallah.

 

Jamaah jumat yang dirahmati allah!

 

Selanjutnya adalah konteks menjaga keluarga. secara umum maksud dari ayat pada firman allah surat at-tahrim ayat 6 diatas adalah menyerukan kepada para orangtua/kepala keluarga untuk senantiasa menjaga diri dan keluarga dari api neraka dengan cara membimbing, menasehati, menguatkan ketauhidan, serta pemahaman agamanya sebagai bekal menghadap ilahi robbi dikemudian hari. sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Lukmanul Hakim kepada keluarganya.

Jamaah jumat rhimakumullahu

Lukmanul hakim dalam beberapa tafsir/riwayat beliau dikatakan adalah sosok orang sholih, ulama’ waliyullah, fii zamanihi. diriwayat lain juga menjelaskan bahwa lukmanul hakim merupakan sosok qadi’ (hakim) agung yang adil nan bijaksana pada zamannya.

Adapun beberapa fatwa/nasihat terbaik lukmanul hakim terhadap anak/keluarganya sungguh luar biasa, pesan tersebut tertuang dalam alqur’an diabadikan allah dalam surat al-lukman ayat :13… Audzubillahi minassyaitonnirrojim

واذقا ل لقمن لابنه وهو يعذه,يبني لاتشرك بالله ان الشرك لظلم عظيم  

dan ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya ketika dia memberi pelajaran kepadanya, wahai anakku janganlah engkau mempersekutukan (allah) sesungguhnya mempersekutukan allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar QS:al-lukman:13”.

Jamaah jumat yang dirahmati allah

Ditengah arus teknologi informasi yang luar biasa dahsyat, dengan suasana saat sekarang ini yang hampir seluruh orangtua akan merasa senang jika para anak menggunakan gadget sebagai media nya sendiri sehari-hari. Namun sebagai kepala keluarga dalam hal ini para ayah/ibu sangat berperan penting dan memiliki kewajiban atas keluarga serta anak-anaknya.

Maka kemudian timbul tanda tanya besar untuk kita renungkan sebagai penanggung jawab.

Pertama, Pernahkah kita menegur mereka anak,cucu, keluarga terdekat kita melepas gadgetnya ketika adzan berkumandang?

Sempatkah kita memberikan wejangan nasihat ke anak, cucu Ketika mereka akan hendak bermain atau belajar dengan mengatkan Nak! Jangan lupa jika waktu sholat tiba, ambillah air wudhu’”.?

Renungkanlah pertanyaan tersebut pada diri masing-masing.

Jamaah jumat yang senantiasa allah berkahi!

Kemudian lukman berkata pada anaknya pada ayat 16-17

يبني انهاان تك مثقا ل حبة من خردل فتكن فى صخرة اوفالسموات وفالارض يات بها الله ان الله لطيف خبير

يبني اقم الصلوة وامر بالمعروف وانه عن المنكر واصبر على مااصابك ان ذالك من عزم الامور

“(lukman berkata) “wahai anakku” sungguh, jika ada sesuatu atau perbuatan seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau dilangit/dibumi niscaya allah akan memberinya(balasan), sesungguhnya allah maha halus dan teliti.”

“Wahai anakku! Laksanakanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting. (QS.Al-Lukman Ayat 16-17)”

Jamaah jumat yang dicintai allah!


hal-hal tersebut jangan sampai kita abaikan terhadap keluarga, anak terutama. Sebab jika pesan-nasihat tersebut tidak pernah orang tua lakukan maka termasuk golongan orangtua yang Dayuts. Apa itu dayuts? Dayuts ialah orangtua yang tidak peduli kepada keluarganya. Tidak peduli atas sholat anak keluarganya, dalam arti kata tidak peduli pertanggungjawaban diakhirat kelak. Maka orangtua tersebut akan mendapat hukuman dari allah swt sebagaiman sabda nabi:

وقال رسولله صلى الله عليه وسلم  ثلاثة لاينظر الله عزوجل اليهم يوم القيامة العاق لوالديه والمراةمترجلة والديوث

“tiga orang yang allah subhanahuwataala tidak akan melihat wajahnya kelak pada hari kiamat yaitu: anak yang durhaka kepada orangtua, wanita yang menyerupai laki-laki dan dayuts”.

وفىروايةاخر

عنسالم بن عبد الله بن عمرانه سمعه يقول حدثنى عبدالله بن عمر ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ثلاثة قد حرم الله عليهم الجنة  مدمن الخمر والعاق والديوث

“Dari salim bin abdullah bin umar, berkata abdullahh bin umar radiyallahu anhuma bercerita kepada rasulullah SAW bersabda: tiga orang yang allah haramkan syurga bagi mereka: pecandu khamr, anak yang durhaka, dan dayuts orang yang membenarkan keburukan dikeluarganya(HR.Ahmad).”

Jamaah yang dimulaikan allah!

Akhirnya kita berdoa dan memohon kepada allah SWT. Jika sebelumnya kita tidak pernah peduli/tidak melakukannya kepada anak, cucu dan keluarga dekat maka momentum khutbah jumat ini, melalui tahun baru masehi ini, mari kita kembali kepada keluarga untuk senantiasa memperhatikan spiritual kebutuhan agamanya, dan tentunya memperbaiki kualitas keimanan kita bersama, agar kelak allah swt mencurahkan rahmatnya di yaumil hisab amin, amin....ya ya robbal alamin. Sebagai penutup sebuah bait syair yang tulis oleh sosok Waliyullah, Tuan Guru, Kyai dan sosok tokoh bangsa indonesia berkata dalam bait ke 87 hal 110 mengatakan

Zaman sekarang zaman munkarot

Memerlukan banyak membaca sholawat

Membaca qur’an dzikir dan taubat

Mengingat tuhan setiap saat

TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Al-Anfnany, Al-Masyhur

بارك الله لى ولكم فى الكر ان العظيم ونفعنى واياكم بمافيه من اية وذكرالحكيم وتقبله منا ومنكم تلاوته وانه هوالسميع العليم  واقول قولي هذا فاستغفروه الله العظيم انه هوالغفورالرحيم   

Belum ada Komentar untuk "Khutbah Jumat Minggu II Januari 2021(Kelalaian Orang tua abad-21) "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel