Fenomena Alam: Air, Angin

Segala jejak menginspirasi setiap penginjak, setiap pandangan mata akan mengingat apa yang dilihatnya, hembusan angin juga menyiratkan bekas letak dimana jatuh daun pepohonan kering tercecer. 

Hati setiap hamba akan berdetak jika memandang keindahan, merasa ketakutan saat mengalami kejadian dan akan lebih indah jika mendengar seruan gema takbir memekik lantang terdengar terbawa angin diudara sekitar. 

Dahsyat memang alam ini, menyapa penduduk bumi. Dengan angin iya menerpa dan berhembus pada yang nyata, menerbangkan segala benda-benda, dahsyat nanti kencang. 

Disebut juga dengan nama  "Angin Topan"! Ia memporak-porandakan perumahan, mengangkat karang bahkan bebatuan, membanting kapal-kapal tenang ditengah lautan bahkan menyapu Sampah-sampah manusia yang berserakan ditengah jalanan. 

Tidakkah manusia sadar ada apa dengan makhluk tuhan "Angin", dinamakan. 

Lalu Air. Air, yang dalam peribahasa Indonesia "Air beriak tanda tanda dalam"? Pertanyaan nya! namun sekarang ia tak beriak dan tak biasa dikolam juga sungai akan tetapi ia tiba-tiba saja sudah berada diatas daratan? Coba jelaskan kawan?! Wahai para manusia!?.... 

Mungkin sepintas mengatakan, itu hujan.! 

Makhluk ini, hening sepi. Sepinya mengangkat rumah, memindahkan tembok, menggeser tanah, menghanyutkan segala yang menghambat bahkan menghantam segala rintangan atas izin penciptanya, kebiasaan itu dikenal dengan nama "Banjir bandang". 

Bersegera sadarkan hati dan pikiran dengan ikhlas agar perubahan terwujud nyata tidak lagi menjadi angan-angan fatamorgana. Jika tak bersedia lantas apa yang harus kau perbuat wahai para hamba? Namun tetap ingat bahwa angin, air dan manusia juga sama-sama bernama makhluk tuhan dengan tentu kapasitas jauh berbeda.

Esensi dalam tulisan ini terfokus pada makna yang sama yaitu "Makhluk". Maka kedua makhluk itu ada pada tubuh bernama manusia. "Air dan Angin". 

Jika engkau memiliki hati yang baik dengan Allah SWT niscaya keduanya tersebut itu dapat kau kendalikan menjadi sebuah kekuatan/kepercayaan diri atas kecintaan pada sang robbul izzati. 

Kendalikanlah hati atas tuhanmu sebab kehati-hatian mu akan mempengaruhi nilai pada manusia lebih-lebih terhadap pencipta. 

#Wallohu a'lam

#MenuliskuSebabMerdeka

Bagikan Artikel ini