Filsuf Islam Abad-12 Ibnu Rusyd
Beberapa tokoh terkenal yang namanya tertelan oleh zaman dengan beberapa karyanya
juga ikut dilenyapkan oleh para penguasa sebab bertentangan pemikiran,
baik madzhab maupun pandangan politik.
salah satu pandangannya yang sangat fenomenal dikomentari ahli agama kala itu yaitu
diantaranya ketika ia mengomentari dan mempelajari filsafat aristoteles serta plato.
ia juga memperkenalkan pemikiran yunani kuno itu ke daratan eropa.
hal ini yang memicu perdebatan dahsyat antara para tokoh-tokoh islam,
yang beranggapan bahwa pandangan itu bertentangan alqur'an dan hadist tidak
sesuai ajaran islam secara universal, disisi lain kelihaiannya dalam
memperdalam empat madzhab membuat ia menjadi tajam dalam menganalisa filsafat
dua madzhab pemikiran Aristoteles dan Plato bahkan termasuk sosok berpengaruh
pada abad 12.
sehingga zaman itu posisinya dipemerintahan semakin dipercayai sang khalifah
untuk berada menjadi bagian dan dapat mengendalikan pemerintahan berada strategis
menjadi seorang Qadi agung, sosok dokter kekhalifahan tersohor di al andalus kala itu
bahkan tersebar disekitaran negeri tetangga tersebut. dengan demikian banyak sekali
pertentangan, baik secara tulisan maupun keilmuan.beliau dikenal dengan sebutan pena
oleh kaum filsuf barat dengan nama latin AVERROES namun dalam islam beliau adalah
Abul Walid Ibnu Rusyd.Averroes lahir pada 1126 di cordoba di al-andalus (Spanyol muslim).
selanjutnya pada 1146 Dinasti Almohad menginvasi dan menguasai al-andalus
pada 1153 Averroes pergi ke Marrakesh dan mulai belajar astronomi.
tahun 1169 Averroes menyelesaikan menulis kitab kedokteran al-kulliyat.
teman averroes,Ibnu thufayl, memperkenalkannya ke khalifah dinasti Almohad, Abu ya'qub
yusuf, yang memintanya untuk menulis komentar mengenai arostoteles.
averroes menjadi qadi (hakim agama) di Sevilla
1169-1190 Averroes menulis karya besarnya mengenai aristoteles.
1180 Averroes diangkat menjadi qadi akbar kota cordoba pada tahun selanjutnya
1182 Averroes menjadi dokter pribadi sang khalifah.
1184 Averroes menyelesaikan Tahfut al-tahafut (Kerancauan pada kerancauan)
pada 1191 Averroes menyelesaikan komentar-komentarnya pada republik karya plato.
1195 penguasa dinasti almohad mengusir averroes dan membakar karya-karyanya.
1197 khalifah memperbolehkan Averroes kembali ke Marrakesh dan mencabut larangan
menulis untuknya dan terakhir pada tahun 1198 Averroes meninggal di Marrakesh,Maroko.
Jenazahnya dibawa ke cordoba, untuk dimakamkan.
dari seluruh periode tahun tersebut silahkan para pembaca dapat menganalisis
apa yang sebenarnya terjadi dan jejak kronologis sosok Ibnu Rusyd
pada abad kekhalifahan Dinasti Almohad. selebihnya silahkan membaca
karya-karya besar lainnya.periode tersebut diatas ditulis
oleh Liz Sonneborn dalam bukunya berjudul Averroes (Ibnu Rusyd)
Filsuf dan Ilmuwan Abad ke-12
Belum ada Komentar untuk "Filsuf Islam Abad-12 Ibnu Rusyd"
Posting Komentar