Tertelan Janji Tagar

Kadang niat tak semua dapat berjalan dengan mulus, kadangpula janji itu berubah wujud menjadi barang dan do'a.

Adapula yang berwujud Ng-Tag dulu barulah terlaksana jika kembali mengingat beranda. Itu semua terjadi ketika objek nya jauh yang hanya dapat tampil di Lcd monitor sosial media. 

Lain cerita jika kemudian membuat janji dengan menyebut tempat ini dan itu tersebutkan, itu termasuk dari bagian diary yang sudah siap akan menjadi objek perjalanan wisata dan sebagai persembahan atas omongan melalui isyarat perjanjian jiwa secara langsung dikemudian hari. 

Engkau boleh meluapkan amarah! jika semenjak berkomitmen dalam membuat janji dengan individu maupun antar individu (diri dan dia) tidak terlaksana. 

Tentu kiranya itu sebagai seseorang yang amanah tertanam diatas prinsipnya sudah mesti siap serta mencari peluang waktu di situasi yang tepat atas kenyamanan dan kelonggaran kesempatan untuk dikabulkan perlahan.
 
Jika air sudah tumpah ketanah maka sulitlah mencari genangan minimal dapat membasahi jari jempol. 
....
Waktu tidak lagi memberikan ruang, 
waktu tidak lagi mengizinkan, 
waktu tidak lagi berkompromi dan tentu 
waktu tidak mungkin berbisik 
Mengatakan "Tolong ditunda saja "undangan nya" sebelum semua dapat dikunjungi "?!.  
Emm...
Tidak bisa.! dan tidak mungkin terjadi.! 
Saya ulangi bagian ini bukan bagian dari P. H. P beribu kali, karena sudah jelas siapa yang PHP. 
"Bolehlah buka bukaan tentang kejadian sesungguhnya, toh juga sudah melebur menjadi tulisan bukan sebagai "ikatan janji" Kan gitu??. Tegas Thorik. 
....... 

Kata "P. H. P" bagian dari riset panjang secara personal, maka faham letak kepada siapa digunakan dan kepada siapa yang pantas menerima perlakuan itu. 

Jelas! daku tak menginginkan dan memperlakukan orang lain kejurang PHP itu, Berniatpun tidak sama sekali! 

Ini murni sebagai jawaban "tagline" Yang kedepannya daku rumuskan dengan skema panjang dimasa mendatang apa makna serta maksud dari tagline tersebut. 

Mungkin jangkauan IQ itu belum mampu mendobrak pintu kolam pemendaman Fuadi ku(lembut hati) yang jika hanya dikau kenal covernya secara eksplisit saja maka sulitlah, kecuali benar-benar bersama menerima rasa saling percaya. 
Sebagian kalangan Ummat manusia pula dirasa sulit menebak filosofi, simbol dan makna "tagline/Tagar" dari sebangsanya. Seseorang hanya dapat diperkenankan untuk memperkirakan semata bukan menjadi pohon Lauhilmahfuz syurga. 

Maka, Fahamilah baik baik bahwa hati yang berbolak balik akan diatur oleh pemilik sebenarnya, jika semakin baik imbasnya pun membaik. 

Karakteristik manusia dengan imajinasi serta visioner tinggi langka ditemukan dikhalayak dan perilaku itu dapat disematkan juga ku temukan padamu. kamu! Iya, Kamu, kamu memiliki nya!. 
"Kalimat panjang Thorik sambil lega".

#MenuliskuSebabMerdeka
#FokuskuTerbagi

1 Komentar untuk "Tertelan Janji Tagar"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel