Hari, Menikmati Waktu dipojokan(-9-)
Senin, 24 Mei 2021
Tambah Komentar
Sama Halnya, terlebih dahulu membaca part sebelumnya penikmat literasi yang berbahagia. Sebaiknya membaca juga sebelum ini.
~~
>===>>>
Hingar bingar suara tawa terdengar, Wajah-wajah berseri mengelilingi prosesi, perabotan ala kadr menggerincing bunyi, gelas air tertata rapi, jarak antar satu dengan lain tetap terjaga mengikuti isyarat pemerintah disituasi pandemi melanda.
Tangan Mas Joe masih mengelus pundak Mas Thorik bagaikan Ayah kepada anaknya "Tenang, Sabarrr.. Makan dulu sebelum pulang," Ia menyodorkan piring tak lupa dengan sendok nasinya.
Kala sendok makan dipegang Thorik bergetar tangannya. Ting.. Tinngg... Nggg..sendok juga garpu itu memberi bunyi nyaring mengenai piring bekas makan sisa tamu yang tergeletak dikaki meja sisi hidangan makan.
"Astagfirullah aladzim.. Mas.! Tenang, Istighfar sholawat. "
"Astaghfirullah, shallallahu wassalama alaika yaa Rosulullah adrikna. "
Mata yang tadinya khusu' menikmati hidangan makanan, irama gendangan musik juga terdiam sejenak yang kebetulan biduan dan soundsistemnya tak jauh dari mereka, seluruh para hadirin juga tamu berubah menjadi tatapan sinis menyorot pada dua sahabat itu tak terkhusus oleh Bibi Nahdoti yang baru saja usai meninggalkan langkahnya menenangkan Thorik untuk tetap kuat dan semangat.!
Dengan reflek Joe mengangkat sendok garpu serta langsung mengangkat badan dan bersuara "Mohon maaf, ngapunten sanget tidak disengaja terlalu bahagia melihat kedua mempelai. " Thorik hanya bisa diam meramu diri, keheningan dan kepanikan suasana mulai normal kembali, tidak ada tanda-tanda kesedihan yang menyelimuti aktivitas secara kasat.
Mas Joe dengan lahap menyantap nasi ayam juga sayur dan pecel lontong terhidang, begitu juga dengan Thorik yang hanya memandang piringnya berisi nasi rendang dan kerupuk bersanding sebagai lauk pauk.
Keduanya menghabiskan waktu sekitar 25 menitan dibelakang salon sisi Pojok dengan duduk bersila, Sembari dalam suasana haru sedih bahagia duka itu Mas Joe tetap menjadi advisor buat Thorik, ia memberikan kisah pengalaman dan nasihat tentang apa yang dialami dari perjalanannya "Mas,! Saya juga dengan istri saat ini banyak sekali rintangan perjuangan yang menghalang.
Tetapi Saya terus positif thinking akan ada hikmah besar yang tuhan titipkan, mungkin saja hari ini kau bersedih hati, hari ini kau mengalami kerapuhan yang saya tidak bisa mengukurnya dengan barometer apapun, tetapi menurut penglihatan dan pandangan saya, InsyaAllah kau akan jauh mendapatkan lebih baik darinya, ikhlaskan saja dengan lapang dada agar alam ini juga benar-benar memilihkan dan menggantikan untukmu sesuai kehendak pencipta nya.
Okay.! Kau ini orang yang berpendidikan, kau ini memiliki konsep yang harus tetap dipertahankan! Lupakan perasaan cinta sejenak.
_________9_Next...Simak Part Terakhir>>>
Belum ada Komentar untuk "Hari, Menikmati Waktu dipojokan(-9-) "
Posting Komentar