Sekapur Sirih untuk Ayah Bunda

Bismilahi Wabihamdihi
Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarokatuh..... 
Anak-anakku, Para Ayah, para Bunda yang detik ini selalu bersemangat dan tersenyum ikhlas hati.

Hari ini bertepatan dengan hari bersejarah bagi Ayah Bunda, dan menjadi hari berbahagia, yang sejak dari buaian selalu mengayomi memberi kasih sayang yang tak akan mampu dibalas dengan apapun jua. Iya,! mereka yang dulu ayah Bunda berikan ASI hingga saat ini dapat mengunyah Nasi, telah berhasil menjadi anak-anak yang hebat dan pintar! Pintar membaca, menulis, menghitung juga pintar berkomunikasi dengan tertata walaupun sebagian besar kalimat yang keluar masih terbata-bata.

Lihatlah wahai Ayah! wahai Bunda! pada jenjang anak usia Dini ini, ia sudah dikategorikan berkembang sangat baik dan berhak mendapatkan predikat membanggakan dari sekolah secara formal dan mendapatkan pendidikan moral secara khusus dari para Ustadz-ustadzahnya yang mendidiknya kurang lebih selama 2 Tahun lamanya.

Hari ini kami serahkan mereka kembali kepada Ayah juga bunda untuk dididik dirumah dengan pendidikan yang lebih baik daripada sebelumnya. 

Wahai Ayah juga Bunda! Jika secara angka, skor, ataupun terlihat tanda ceklis pada raportnya yang barangkali tidak berkenan untuk dirasakan secara kebiasaan nalar perasa manusia maka, dari para pendidik menyampaikan itu adalah penilaian secara umum semata. Ketahuilah wahai para ayah juga Bunda kecerdasan anak-anak kita memiliki 9 kategori jenis atau yang lebih dikenal dengan kecerdasan majemuk yaitu diantaranya: pertama
kecerdasan musikal, kedua kecerdasan naturalistik, ketiga kecerdasan linguistik, keempat kecerdasan interpersonal, kelima kecerdasan intrapersonal, ke-enam kecerdasan visual spasial, ke-tujuh kecerdasan logika matematika, kedelapan kecerdasan kinestetik(gerakan), dan kesembilan kecerdasan moral. Begitu kata Pakar Psikologi yaitu bernama Howard Gardner. 

Jika anak-anak kita belum bisa lancar menyebut huruf hijaiyah namun tidak menutup kemungkinan dia berbakat menghafalkan Al-Qur'an, jika kemudian anak-anak kita belum mampu menghitung, menjumlahkan mengalikan juga membagi secara perfect, bisa jadi ia handal dalam menggambar tata ruang, menyusun Lego puzzle, balok dan atau lain-lain sebagainya. Maka dengan demikian para Ayah juga Bunda selama mereka dididik di Sekolah /RA. Sebelumnya ia belum bisa Maaf "cebok" sendiri maka setelah ia kami lepas detik ini? mandi pun InsyaAllah dilakoni secara mandiri. 

jika mungkin sebelumnya ia belum mampu menata dan menyebutkan kata, maka begitu keluar ia sudah mampu berkomunikasi ber paragraph banyaknya. mungkin sebelumnya ia tak mengerti cara menulis nama sendiri,? Setelah tamat ia sudah bisa menulis secara lengkap nama pribadi juga anggota keluarga seisi rumahnya.

Jika kemudian, sebelumnya mungkin anak-anak kita belum mampu bagaimana doa sebelum makan? maka hari setelah ini, ia sudah dapat berdo'a setiap hari dalam aktifitas nya. 

Dan yang terpenting jika sebelumnya ia tak dapat mengetahui tatacara sholat mengenal Tuhannya, maka selepas ini ia sudah setiap waktu mengingatkan kita lebih lebih ayah juga Bunda bahwa telah tiba waktu setiap kali Adzan menggema. 

For the Next-->Selanjutnya--->>

Belum ada Komentar untuk "Sekapur Sirih untuk Ayah Bunda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel