Sumber Kekuatan Ekonomi ditengah Pandemi, Apakah yang Baik?

Memanfaatkan kesempatan berkarya akan menciptakan peluang kerja  dimasa pandemi.
Musibah Global ini Sudah Terhitung berlangsung melanda Bumi semenjak dua Kalender Masehi ini, dampak lainnya yang komprehensif tentu kita ketahui bersama yaitu memukul perekonomian Negeri terutama ekonomi masyarakat menengah kebawah, yang hasil pekerjaannya akan dinikmati usai memikul dihari itu, baik dari yang memiliki mata pencaharian dengan estimasi berangkat pagi pulang sore hingga ia yang bekerja rutinan di pabrik industri. 
Dan tentu banyak sektor bidang lain yang tak mampu dijabarkan seuntai paragraph. 


Artikel ini ter-publish untuk mengenang suasana masa indah menalar tingkat empati sesama, tulisan lepas terakumulasi pikir simpuh meriset tanpa data komplit ini ingin mengajak para pembaca budiman, pencinta lingkungan sosial ekonomi, yang kebetulan singgah membuka website balentabaca. web.id daily pribadi kami, untuk menggali informasi berkeliling menengok ke lapangan melalui jejaring artificial intelligence 4.0 atas kondisi salah satu pasar yang menjadi sumber penghidupan warga sekitar terutama yang dekat dengan pesisir, mengandalkan hasil laut sebagai sumber Rejeki untuk mencukupi sandang pangan sehari-hari. 

Sektor ini sengaja diekspos agar kita berfikir dengan kecermatan hati mendalam, sekiranya saudara sempat memiliki luang waktu untuk keluar mencari sembako, lauk pauk, daging, ikan dan sejenis misalnya. 

Mendekatlah! berbaurlah sesekali duhai Anda yang memiliki kebiasaan shopping membanggakan merk label bergengsi semata, Mall barangkali namanya.! 

Ayo coba bergerak memanfaatkan tangan yang diatas lebih baik daripada tangan dibawah, Bukankah demikian? janganlah hanya menghidupi retail retail modern sebagai tujuan berbelanja. 

Ingat juga jika Anda berbesar hati dan dianggap dermawan tiada dua, membelilah pada pedagang kecil, tawarlah secara wajar bukan menawar tanpa sadar.! 

Mungkin jika anda hanya memegang dan tidak jadi membeli misalnya, membungkuk lah sedari mengucap "Mohon maaf" diiringi senyum tulus, agar mereka tidak patah semangat dan tersinggung hati... 

Mari kawan-kawan berilah contoh yang baik bagi generasi mendatang etika dipasar, baik membeli hingga melakukan transaksi, agar supaya proses dari tatacara kesopanan tersebut tuhan memberikan ganjaran dengan kenikmatan dan keberkahan hidup, juga atas makna tersirat yang tersembunyi tanpa kita ketahui bahkan pada suatu hal yang tidak kita sadari. Ketika kita dengan segar bugar sehat bersemangat dapat menyantap masakan yang diperoleh dari pedagang tersebut, yaa" mungkin kita berkata,: " Saya kan sudah beli /ditukar dengan uang juga ", memang benar! akan tetapi dibalik itu semua kita telah membantu kelangsungan hidupnya bahkan keluarganya. Kita merasa sehat, merasa bertenaga bahkan mungkin Rizki semakin mengalir entah dari tangan siapa? Demikian itu Bisa jadi Do'a-do'a seisi pasar telah memohon agar diijabah oleh Tuhan atas terjualnya dagangan mereka dimasa sulit.

Do'a itu berbunyi "Ya Allah,Yaa Tuhan kami, Semoga orang orang yang telah membeli hari ini, kemarin,dan nanti, engkau Tetapkan Sehatnya, Berkah Rizki dan Hidupnya serta engkau ampuni dosa salahnya". 

Hal itu berulang ulang dipanjatkan selepas sholat sembahyang Fardhu nya sembari menengadahkan dua tangannya 
Diiringi suara tersedu dan terbata, maka Arsy Tuhan tentu akan bergetar diiringi malaikat malaikat yang juga mendoakan. 
#MenuliskuSebabMerdeka
*PenaDetded

Belum ada Komentar untuk "Sumber Kekuatan Ekonomi ditengah Pandemi, Apakah yang Baik? "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel