Perkembangan Psikologi Remaja Berdasarkan Usia

Beberapa kondisi dibawah ini dapat menjadi rujukan kepada para pelajar, mahasiswa, guru, akademisi tentang differensi Perkembangan Masa Remaja dibagi atas 3 Kategori menurut Sarwono (2006):

1. Remaja Awal (Usia 10-12 Tahun) 

     Adapun tanda-tanda yang muncul pada masa usia ini dapat dilihat: 

    Pertama, pada perkembangan fisik

• Tumbuhnya rambut di ketiak maupun kemaluan
• Terjadi pertumbuhan payudara (remaja putri) 
• Mengalami mimpi basah (remaja putri) 
• Mulai membesar (remaja putra) 

   Kedua, pada perkembangan psikologi

• Masih memperlihatkan kedekatan dan ketergantungan dengan orang tua
• Membuat kelompok dengan orang orang terdekat/teman dekat
• Mulai mencari identitas diri dan memperlihatkan kemandirian

   Ketiga, perkembangan emosional

• Mengamati orang tua dan guru lebih objektif
• Memberikan pendapat nya sendiri dan cenderung tidak toleran
• Seringkali terjadi desakan kemarahan
• Cenderung mengalami kemurungan

  Keempat, yaitu perkembangan sosial

• Pertemanan yang mulai berinteraksi
• Kompetitif terhadap teman yang tidak selingkungan(sefrekuensi) 
• Lebih suka bermain dengan gender yang sama/sejenis
• Menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis
• Lebih suka menghabiskan waktu bersama dengan teman dibandingkan keluarga

2. Perkembangan Remaja Madya (Usia 13-15 Tahun) meliputi beberapa aspek:

 Pertama, Perkembangan Fisik

• Tubuhnya akan semakin tinggi dan berat
• Otot semakin besar, dada dan bahu lebar
• Alat reproduksi yang berkembang
• Bertambah nya reproduksi keringat
• Alat vital semakin besar (pada remaja putra) 
• Suara menjadi lebih pecah (pada remaja putra). 
• Pinggang, panggul dan bokong akan mulai membesar (pada remaja putri) 

Kedua, perkembangan psikologis diantaranya meliputi beberapa hal:

• Memperlihatkan kemandirian pada orang tua
• Menghabiskan waktu yang lebih sedikit dengan orang tua
• Mulai menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis
• Mempunyai kepedulian serta perhatian pada keluarga, teman, lawan jenis. 
• Perubahan suasana hati yang tidak menentu

Ketiga, perkembangan emosional dikategorikan dengan beberapa poin:

• Mulai memperlihatkan kepedulian
• Suasana hati yang mudah berubah
• Konflik dengan orang tua sering terjadi
• Butuh perhatian, simpati, dan nasihat dari orang tua/guru.
• Sering melamun memikirkan masa depan. 

Keempat, sosial, hal ini juga memiliki beberapa tanda:

• Mempunyai ikatan tersendiri dengan teman sebaya
• Menjaga hubungan baik dengan sahabat
• Lebih nyaman membicarakan masalah pada teman terdekatnya
• Hubungan dengan orang tua bergeser (menjadi kurang dekat) 

3. Perkembangan remaja akhir (16-19 tahun) mencakup beberapa hal berikut:

Pertama, Perkembangan Fisik

• Fisik telah sepenuhnya berkembang
• Struktur dan pertumbuhan reproduktif hampir komplit
• Matang secara fisik. 

Kedua, perkembangan psikologi, Adapun hal tersebut yaitu:

• Lebih memikirkan resiko yang akan terjadi 
• Semakin membuka diri untuk memperluas intrapersonal/pertemanan
• Memikirkan masa depan dan perencanaan hidup
• Mandiri dan membuat keputusan untuk diri sendiri

Ketiga, perkembangan emosional diantaranya:

• Mulai sadar dan mengerti apa yang diinginkan
• Emosi dapat berangsur-angsur menjadi lebih stabil
• Semakin yakin untuk mempertahankan kemandirian
• Mencoba dunia baru yang sudah lama menjadi keinginan
• Butuh aktivitas diri dan penghargaan atas dirinya. 

Keempat, perkembangan sosial meliputi beberapa item:

• Menghabiskan waktu bersama teman terdekat juga pacar
• Mudah mulai nyaman dengan orang tua lagi
• Menerima pendapat serta berkolaborasi dengan lingkungan sekitar
• Mempunyai hubungan serius dengan pacar. 

Berdasarkan pemaparan ahli diatas bahwa, dapat ditarik benang merah untuk kita fahami dan ingat bersama yakni bagaimana pemahaman akan pengetahuan masa remaja tersebut dapat kita ingat dan implementasi kan dengan lebih tenang, bahagia dan mampu berkembang optimal sesuai dengan kondisi serta situasi lingkungan sekitar. 

Written by: Jumaini_Mahasiswa PIAUD-2021

Bagikan Artikel ini