Definisi Cinta Katanya
Kamis, 25 Agustus 2022
Tambah Komentar
Tetap Nervous walau woles dalam formal kegiatan. Bukankah hal ini biasa dalam forum-forum organisasi jika sosok aktivis berdiri? Berbeda hal kemudian saat ini, Sungguh tidak biasa dalam kebiasaan berhadapan di atas mimbar bebas namun diam akan tetapi tampil dalam kata penuh gegap gempita pada uraian kalimat-kalimat tanpa konsep dan rekayasa.
Yang terasa dan tersisa Tidak ada profesionalisme, tidak ada idealisme, dan tidak berfungsi retorika mantik balaghah. Semua akan mengingat pada masanya: kala telinga saat itu khusu' mendengar setiap klik bit yang keluar, namun pada waktu tertentu tidak ada lagi kuping terpasang kiri kanan. Saat ketika seluruh bait-bait kalimat tidak tersusun baik namun, kala musimnya tidak ada yang terdengar menarik perhatian, seluruh mental tidak mempan. Entah karena rasa maupun angan ataupun keemosiaan. Dahsyat Bukan!?
Suatu tanda dan spekulasi mendalam pada setiap diri, tanda yang mengartikan kebenaran dan ataupun tanda yang akan menampakkan sebab akibat perjalanan yang Tuhan selipkan selama kurun perputaran 24 Jam.
Sebagai ciri khas PenaDeddet akan tetap memberikan bacaan baru, menampilkan fenomenologi Ter-update sehingga layak menjadi konsumsi Publik di seluruh karya tulis yang sedang dipelajari.
"Baik Kami lanjutkan.!
Kepercayaan memang seyogyanya di apresiasi, sepatutnya diberikan penghargaan yang tinggi walau saat berdiri menghadapkan badan lemah ini ke depan dengan banyak terdapat orang orang sholeh, melebihi dirimu. Kaum intelektual melebihi pengetahuan mu, orang Faqih melampaui pemahaman agama-Mu. Apakah itu lantas kau tolak kepercayaan itu? Tentu "Tidak" Jawaban terbaik!
Meskipun bergetar jari jemarimu saat memberikan wejangan pada yang lebih tua dan atau getaran itu tiba-tiba menghilangkan seluruh konsepmu? Wajar lah!
Padahal hanya merunduk semata engkau kalang kabut dengan kamuflase nampak tawaddhu'!?
Bagaimana jika audience yang ada semuanya mengangkat kepala dan menyorotkan kedua matanya memandang lalu menghadap mu!?
"Bagaimana!? "
Atau solusi terbagus menghilangkan nervous itu dengan menciptakan sebuah yel yel untuk mengalih fokus sorotan pupus rapuh menjadi semangat!? Kiranya diharapkan dapat membantu walaupun hanya meminimalisir sorot mata dan getaran hati. Atau dapat dengan mengiringinya oleh senyum khas lalu memandang seluruh isi ruangan.
Paling tidak dapat melihat timbal balik senyum para audiens yang cinta akan rintisan perjuangan mereka. Tidak lebih dan obatnya tertanam adalah dengan didefinisikan sebagai kecintaan terhadap perjuangan-perjuangan.
.... ~
#MenuliskuSebabMerdeka
*PenaDeddet
Belum ada Komentar untuk "Definisi Cinta Katanya"
Posting Komentar