Sajak Box Merah

Box Merah itu multitafsir. Box Merah selalu akan menjadi amarah jika dilihat sebagai motif warna. 

Box Merah diartikan sebagai keberanian puncak tenaga semangat jika rasio nya menjadi ukuran. 

Box merah disimbolkan ia. Ia menyerupai oval hampir sama, takkan bernama jika di telantarkan tanpa makna. 

Box merah! Engkau menjadi kuis kehidupan dalam segala pengorbanan. 

Box merah! Engkau ku simbolkan sebagai analisa dan kalkulasi mendalam akan kasak kusuk gesekan kajian-kajian. 

Box merah! Amarah aku selipkan dalam lipatan besi itu menyerupa dua ujung melingkar diameter. 

Box merah! Benda mu berisikan mutiara harapan ratusan banyak orang. Kau muncul saat semua tenang. Namun menyerupa menjadi hayalan dalam suara dan awang pikiran. Laksana lidah tak bertulang, laksana bonggol jagung hibrida dan laksana angin angin yang tidak terlihat namun menumbangkan pohon berjuluk raksasa. 

Box merah! Engkau sebenarnya ku titip, karena perantara itu menjadi penyambung sikap yang sama. Menjadi penyatu dalam kerancauan masa lampau yang hampir sirna. Berkelit merengek mengatasnama tanpa menyentil karakter sebenarnya yang keluar waktu terlepas dari jeratan kekangan sang Raja familiar nama. 

Box Merah! Engkau, aku senyapkan agar tidak tersiram cacian tanya akan tetapi, kau berbalik arah menjelma merubah diri berupa meja hijau menginterogasi dengan banyak mulut mulut tanpa filter, keluar melewati saringan-saringan jalan semut tanpa terlihat. 

Box Merah!!! Kau ku sajak kan dalam artikel ini menjadi saksi betapa indahmu dapat dijadikan perumpama hanya dalam justifikasi mewakili Kambing-kambing hitam liar di padang rerumputan. 
Tidak lebih..... Good idea. Thanks u. 

*PenaDeddet
#MenuliskuSebabMerdeka


Belum ada Komentar untuk "Sajak Box Merah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel