Perjalanan Ahlul Ilmi -1

‌Perjalanan mengarungi semesta berjalan mengelilingi samudera kehidupan yang tanpa kenal cerca dan duka. Tidak memandang nama dan puja. Selalu berjalan diatas gesekan dan kesakitan tanpa mengeluh dan berkesah. 

‌Semenanjung barat hingga ujung timur terbentang, namamu tetap harum terkenang. 

‌Selalu tersenyum menyapa seluruh umat walau respon dari sekian banyak mereka yang mendengar. Walau sebagian dari mereka terlelap menikmati segala untaian hikmah butiran firman dan qoul sabda Rosul. 

‌Juga meskipun mereka hadir mendengar dengan baik namun hati nya membara jiwanya memberontak, telinga nya tersumpal kapas, mulut nya komat kamit ingin mencaci, ingin serumpah serapah terhadap segala apa yang tersampaikan dan terdengar untuk nya didepan mata. 

‌Tetapi semua itu kau maafkan menjadi sebuah pupuk pupuk kebaikan menjadi energi kekuatan agar lebih Baik bersemangat dalam mengerjakan amanah guru-mu. 

‌Dalam sinopsis berjalan engkau menyisakan pesan secara lisan maupun tulisan. Secara bisyaroh (Hikmah) dan perantara engkau memang layak menyandang gelar manusia yang dimuliakan. 

‌Engkau terkenang dimata manusia sebagai sosok penyampai ulung dan bertatakrama serta menjadi contoh panutan Ummat, Santri, siswa, Murid-muridmu yang siap bersedia menjadi penyambung lidah segala Untaian hikmah itu. 

‌

Perjalanan Ahlul Ilmi

‌#AbulaiytamWaabulmadaris...Next->>

Bagikan Artikel ini