Implementasi Pembelajaran High Scope Berdasarkan Perkembangan Anak

Dalam penerapan-Nya kurikulum High/scope akan membantu anak-anak prasekolah menjadi lebih independen, bertanggung jawab dan menjadi pembelajar yang percaya diri. Selain itu dalam pembelajaran di High/Scope anak-anak akan dilibatkan pada pembelajaran melalui keterlibatan yang aktif terhadap alat 
alat permainan yang ada. Orang orang yang terlibat dalam pembelajaran dan gagasan gagasan yang muncul, 

anak-anak pra sekolah akan belajar juga membuat perencanaan sendiri dan berlatih menerapkannya untk mencapai pengetahuan dan kemempuan yang dibutuhkan oleh mereka untuk membangun landasan yang kuat bagi pembelajaran mereka 
selanjutnya. 

Selain itu, peralatan, permainan anak, dan furniture dalam sekolah High/Scope harus memenuhi kriteria sebagai berikut harus menyediakan/ mengatur peralatan yang cukup,
baik mainan anak, alat-alat, dan furniture untuk
memfasilitasi partisipasi antara anak dan orang dawasa. Karena itu sekolah harus memperhatikan beberapa hal berikut: 

a) mendukung objeksivitas pendidikan yang spesifk dan program lokal, 

b) mendukung latar belakang budaya dan etnis anak, 

c) sesuai dengan usia, aman, dan mendukung kemampuan dan perkembangan setiap anak,

d) mudah dijangkau, atraktif, dan mendorong
minat penemuan anak, 

e) didesain untuk menyediakan berbagai jenis pegalaman belajar dan menyemangati setiap anak untuk melakukan eksperimen dan eksplorasi,

f) aman, tahan lama, dan tetap terjaga dalam kondisi yang baik,

g) disimpan dalam tempat yang aman dan tetap dalam petunjuk yang rapi dalam kondisi yang baik.

Secara terperinci, lingkungan pembelajaran dalam pembelajaran High/ Scope Curriculum harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
1. Sekolah harus menyediakan lingkungan fisik
pembelajaran yang kondusif untuk belajar dan
merefleksikan tahapan yang berbeda dalam perkembangan masing masing anak.

2. Sekolah harus menyediakan ruang yang layak untuk melakukan seluruh program kegiatan.

3. Pusat ruang harus disusun dalam area yang fungsional yang dapat dikenali oleh anak dan mengizinkan terjadinya interaksi sosial dan aktifitas individual.

Model pendidikan High/Scope juga didasarkan pada teori perkembangan kognitif Piaget. Kurikulum disesuaikan dengan tahap perkembangan anak dan mendukung proses 
konstruktif pembelajaran dan memperluas keterampilan intelektual dan sosial yang muncul. “High/ Scope memiliki tiga prinsip utama:
a. Partisipasi aktif anak dalam memilih, mengatur, dan mengevaluasi kegiatan belajar, yang dilaksanakan di bawah pengawasan dan bimbingan guru yang seksama dalam lingkungan belajar, dipenuhi dengan berbagai 
macam materi yang disediakan di berbagai pusat belajar.

b. Perencanaan harian oleh staf pengajar yang sesuai dengan model kurikulum yang sesuai dengan perkembangan dan observasi anak yang seksama dan

c. Tujuan dan materi yang sejalan dengan perkembangan anak bagi anak-anak berdasarkan indikator-indikator 
utama perkembangan High/Scope

Kurikulum Kurikulum High/Scope berasal dari dua sumber: minat dan pengalaman utama anak, yang merupakan daftar perilaku pembelajaran yang dapat diamati. Pendasaran
kurikulum pada minat anak bersifat sangat konstruktivis dan menerapkan filosofi Dewey dan Piaget. 

Belum ada Komentar untuk "Implementasi Pembelajaran High Scope Berdasarkan Perkembangan Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel