Kecerdasan Verbal Linguistik Anak Usia 0-2 Menurut Piaget (Materi Kuliah) Perkembangan Kecerdasan Majemuk

Tahapan Kecerdasan Linguistik seorang anak masuk kepada tahap Prelinguistik yang dapat dilihat melalui aktivitas sebagai berikut:
1. Refleks: gerakan yang diberikan karena adanya stimulus dari orang sekitar. 

2. Mengoceh: mengulang rangkaian huruf konsonan, bukan bahasa yang sebenarnya. 

3. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan isyarat. Bahasa isyarat bayi melibatkan unsur gestur(gerak tubuh), mimik wajah, dan bahasa verbal. Selain itu, juga mempelajari gerakan sosial konvensional seperti, melambaikan tangan, mengangguk saat mengatakan "ya" Dan menggeleng saat mengatakan "tidak". Bayi biasanya mempelajari gerak isyarat dari memerhatikan orangtuanya melakukan gerakan tersebut dan mengucapkan kata yang berkaitan dengan gerakan tersebut. 

4. Mengucapkan kata pertama, bayi memahami banyak bahasa sebelum mereka dapat menggunakan nya, kata pertama yang paling dipahami adalah kata yang paling sering mereka dengar. 

5. Mampu menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat yang sederhana, tapi bermakna. Kalimat pertama anak biasanya berkaitan dengan peristiwa, benda, orang, dan aktivitas sehari-hari. 

Inilah beberapa poin yang harus ada dalam tahapan kecerdasan linguistik anak yang berkisar usia antara 0-2 Tahun.. Jika kelima poin tersebut nampak pada observasi di rumah/sekolah dan atau lingkungan sekitar maka hal itu bagian dari pada teori piaget yang dirangkum dan termasuk bagian daripada kecerdasan verbal linguistik anak usia dini. 
Referensi: Jannah Dkk., 2018 Ar-Ruz Mediaw
:Berbagai Sumber

Belum ada Komentar untuk "Kecerdasan Verbal Linguistik Anak Usia 0-2 Menurut Piaget (Materi Kuliah) Perkembangan Kecerdasan Majemuk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel